Bicara di telepon genggam di tengah kerumunan teman Sebaiknya permisi dan bicara di tempat yang lebih sepi.

Telepon genggam Anda seakan seperti menempel pada tangan Anda. Tak pernah bisa lepas dari keseharian. Saat sekarang ini, sepertinya sulit untuk bisa terlepas dari ponsel. Memang, telepon seluler adalah alat yang sangat baik untuk mendorong produktivitas personal. Alat kecil yang bisa menghubungkan Anda dengan orang lain yang berada di tempat nun jauh. Tak hanya lewat suara, tapi juga lewat teks dan gambar. Penggunaan telepon selular yang efektif bisa menambah kegunaan bisnis, namun kebiasaan yang salah justru bisa menjadi jebakan. Ikuti 6 aturan dasar berikutini dan Anda akan bisa menikmati manfaat teknologi sambil menghindari lubangnya:

Aturan 1: Kontrol telepon Anda
Jangan menjadi orang yang kompulsif dengan menjawab setiap telepon yang masuk setiap waktu, dan di mana pun. Nonaktifkan atau buat dalam profil sunyi ketika Anda sedang menjalani waktu berkualitas dengan orang terdekat agar bisa terus menjaga keseimbangan kehidupan personal. Gunakan voice mail jika memang perlu, dan telepon kembali telepon yang terlewat tersebut dalam waktu yang lebih tepat.

Aturan 2: Fokus pada pelanggan yang datang secara personal

Ketika Anda sedang bersama pelanggan, kolega, atau bahkan teman, berikanlah perhatian penuh kepada mereka. Hindari menjawab telepon atau pesan-pesan Twitter saat sedang bersama mereka. Jangan biarkan presentasi Anda kepada pelanggan terhenti hanya karena ada telepon masuk ke dalam ponsel Anda. Ingatlah, orang yang sedang bertatap muka dengan Anda adalah pelanggan penting saat itu. Jika Anda membiarkan terjadi interupsi, akan mengirimkan pesan yang salah kepadanya. Matikan telepon dan dengar baik-baik orang yang berada di seberang meja Anda.

Aturan 3: Rapat bisnis
Jangan biarkan ada telepon yang mengganggu merusak rapat Anda. Jika rapat itu penting untuk masuk ke dalam jadwal Anda, berarti sudah pasti orang yang datang juga adalah orang-orang yang penting. Interupsi bisa merusak aliran rapat yang produktif, membuang waktu, dan membuat orang yang ada dalam rapat kehilangan konsentrasinya.

Aturan 4: Kontrol biaya
Bahkan perencanaan waktu menelepon pun bisa membuat Anda boros keuangan. Saat ini sudah banyak promo-promo gratis menelepon di jam-jam tertentu. Cobalah untuk menargetkan waktu menelepon Anda. Tak perlu harus menggunakan penawaran telepon tersebut hanya karena memang ada penawaran. Jika memang ada yang harus didiskusikan, tak masalah untuk menelepon jika memang bisa. Jika Anda menggunakan jam gratis, bukan berarti menelepon di jam segitu akan cukup produktif bagi orang yang menerima telepon. Hindari penggunaan telepon yang tak penting.

Aturan 5: Lakukan satu per satu
Jangan mencoba melakukan banyak hal sambil menelepon, apalagi sambil menyetir. Ketika Anda menelepon sambil menyetir, Anda tak memberikan perhatian penuh kepada orang yang menelepon Anda, siapa pun itu. Bayangkan Anda sedang menelepon lalu tiba-tiba ada motor yang menerobos jalan Anda, tidakkah refleks Anda akan berkurang karena tidak fokus?

Aturan 6: Buat sepribadi mungkin
Ketika Anda menerima telepon di tempat umum, semua orang dalam jarak yang cukup untuk mendengar akan mencoba mendengarkan perkataan Anda. Lebih parahnya, beberapa pengguna telepon merasa mereka harus berteriak agar orang yang di ujung telepon sana bisa mendengarnya. Bagaimana pun, bicara di telepon genggam dengan nada suara yang tinggi saat berada di tempat publik, seperti di bus, restoran, bioskop, dan lainnya. Jika Anda memang harus menerima telepon penting di tempat umum, minta izin ke orang yang sedang bersama Anda, dan pergilah ke lokasi yang lebih sepi.

Bagaimana menurut Anda? Ada lagi aturan yang patut diketahui orang lain seputar penggunaan telepon genggam?

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

About Me

Foto Saya
Bagus Alfiyanto
Mahasiswa yang ga mau repot
Lihat profil lengkapku

Followers

Powered By Blogger

Archive blog

Blog Archive