Pirelli tampaknya telah memenangkan persaingan sebagai penyuplai tunggal kepada tim-tim F1 pada musim kompetisi 2011. Meski belum ada pernyataan resmi dari Internationl Automobile Federation (FIA) sampai saat ini, beberapa media di Italia dan Spanyol membocorkan kalau Bernie Ecclestone (bos F1) bersama timnya sepakat Pirelli jadi mitra untuk 3 musim balapan.
Ketika di GP F1 Monaco lalu, dua nama kandidat pabrikan ban mencuat, yakni Pirelli dan Michelin, sehubungan dengan rencana mundurnya Bridgestone. Selain kedua nama itu, masih ada beberapa pabrikan ikut bertarung untuk berpartisipasi, seperti Avon, Kumho dan Hankook.
Kedua pabrikan ban itu sama-sama pernah meramaikan balap jet darat. Seperti kiprah Pirelli dimulai 1950 sampai 1957 dan kembali lagi hanya dua musim (1985, 1986) dan terakhir 1991.
Sementara Michelin masuk arena bergengsi pada 1977 bersamaan tim Renault mulai mengembangkan Turbocharged di F1. Pabrikan dari Perancis itu memperkenalkan teknologi ban radial untuk F1. Pada 1984 mereka mengundurkan diri dan kembali 2001 menyuplai Williams, Jaguar, Benetton (ganti nama jadi Renault 2002), Prost dan Minardi. Tahun berikut menyusul McLaren dan Toyota yang baru muncul, tapi pada 2007 menjadi musim terakhir dan memutuskan mundur tahun berikutnya.
Media Italia menyebutkan setiap tim nantinya akan membayar kepada Pirelli Rp 12 miliar lebih per musim. Penyuplai akan memberi tiga jenis kompon ban, yakni lunak, medium dan keras. Termasuk pelayanan dan perhatian yang sama seperti dilakukan Bridgestone.
Pirelli sekarang ini ikut mensponsori di kejuaraan reli dunia, GP3 Series dan tahun depan ditambah lagi dengan seri GP2. Dalam kesepakatan, Pirelli mulai jalan di F1 2011,2012 dan 2013, termasuk juga spesifikasi ban 13, dan juga (kemungkinan) soal ban profil rendah.
0 komentar:
Posting Komentar